Pendidikan

Sukseskan Kalimantan Timur CEMERLANG 2013

True Eksperimental Design (Rancangan Eksperimen Sebenarnya)

Posted by henypratiwi pada 18 Oktober 2009

True Eksperimental Designs

True Eksperimental Designs

Metode eksperimen sungguhan adalah menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan desain di mana secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dan membandingkan hasil perlakuan dengan kontrol secara ketat. Validitas internal dan eksternal cukup utuh.

Menurut Sumadi Suryabrata (1990:32-36) bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan desain dimana secara nyata ada kelompok perlakuan dan kelompok control dan membandingkan hasil perlakuan dengan kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
Contoh :

  • Penelitian untuk menyelidiki pengaruh dua metode mengajar sejarah pada murid-murid kelas III SMA sebagai fungsi ukuran kelas dan taraf intelegensi murid, dengan cara menempatkan guru secara random berdasarkan inteligensi, ukuran kelas, dan metode mengajar.

Rancangan eksperimental sungguhan yang cukup dikenal adalah :

1. Postest-only Control group design, Dalam model rancangan ini, kelompok eksperimen  dan kelompok kontrol dibentuk dengan prosedur random, sehingga keduanya dapat dianggap setara. Selanjutnya kelompok eksperimen diberikan perlakuan. Setelah perlakuan telah diberikan dalam jangka waktu tertentu, maka setelah itu dilakukan pengukuran variabel terikat pada kedua kelompok tersebut, dan hasilnya dibandingkan perbedaannya.

Desainnya adalah sebagai berikut :

( R )     X O1

( R )        O2

Maksud dari desain tersebut ialah ada dua kelompok yang dipilih secara random. Kelompok pertama diberi perlakuan sedang kelompok dua tidak. Kelompok pertama diberi perlakuan oleh peneliti kemudian dilakukan pengukuran; sedang kelompok kedua yang digunakan sebagai kelompok pengontrol tidak diberi perlakukan tetapi hanya dilakukan pengukuran saja.

R                  X1       O2

O2

2.   Pretest – Posttest Control Group Design

yaitu suatu rancangan penelitian yang menggunakan dua kelompok subjek.  Dua kelompok subjek tes tersebut diberi nama kelompok kontrol dan eksperimen.

Kelompok eksperimen diberi perlakuan, sementara itu kelompok kontrol tidak. Sebelum dan sesudah pemberian perlakuan kedua kelompok tersebut diukur variabelnya. Desain ini merupakan pengembangan desain di atas. Perbedaannya terletak pada baik kelompok pertama dan kelompok pengontrol dilakukan pengukuran didepan (pre-test). Desainnya adalah sebagai berikut :

( R )     O1 X O2

( R )      O3 O4

Tinggalkan komentar